Sebenarnya saya punya dua akun Facebook. Yang satu punya saya sendiri, yang satu buat iseng-iseng aja, pake nama pseudonym. Yah, fungsinya sih buat nyembunyiin identitas saya biar gak dikepoin fans-fans saya yang kadang anarkis. Haha #plak
Nah, di akun facebook anonim saya ini, saya ikutan banyak komunitas menulis. Dan ruginya, saya jarang buka akun facebook itu, sehingga saya sering ketinggalan berita kalau ada tantangan menulis yang sering dibagikan teman-teman satu komunitas. Padahal, saya orangnya termasuk orang yang mudah tertantang, jadi ngerasa sayang aja kalau tantangan-tantangan yang ada dibiarin gitu aja.
Lagi-lagi saya ketinggalan info. Baru hari Senin lalu, saya buka kembali akun facebook abal-abal saya setelah sekian bulan gak saya pedulikan. Dan ternyata, ada satu tantangan menarik banget. Namanya #NulisRandom2015, dipelopori oleh nulisbuku.com (Selengkapnya lihat nulisbuku.com). Sialnya, itu dimulainya kemarin. Tanggal 1 Juni kemarin. Pas banget saya nemu tantangan itu, pas tantangan itu dimulai.
Berhubung secara jujur sayanya juga orang malesan nulis, saya merasa tertantang, lah. Berhubung kalau soal tulis menulis, saya gak terlalu bego, dan katanya boleh cuman separagraf juga. Enaknya lagi, gak ada syarat apapun untuk ikutan tantangan ini. Ya saya ikut lah. Masa enggak?
Males nulis. Itu kan alasan klasiknya buat para penulis, alasan yang bikin mereka gak produktif, dan parahnya lagi, bersembunyi di balik kata-kata yang indah kayak "Writer Block". Wuih, udah keren kayak bule aja pake bahasa Inggris, padahal mah bahasa kampungnya ya, males.
Nah, dari tantangan #NulisRandom2015 ini, para penulis dan blogger diajak buat mengasah otak mereka biar gak malas lagi buat nyari inspirasi dan kembali menulis. Mengasah gak harus langsung jadi tajam kok, tapi sedikit demi sedikit, kan lama-lama bisa jadi bukit, eh tajam, maksudnya. Nulisbuku.com berniat ngajakin kita-kita membiasakan otak untuk melakukan rutinitas menulis. Rajin menulis bikin kita gak mudah pikun, otak dibiasakan berpikir kritis, dan mungkin aja kita bisa menjadi cerdas secara perlahan-lahan. (LOL)
Oke, saya udah yakin seratus persen buat ikutan tantangan #NulisRandom2015. Siapa tahu, setelah saya ikutan, saya jadi makin lancar jodoh, kan ya? #plak
Gimana dengan kamu?
Untuk membaca tulisan saya, bisa dilihat di sini.
Nah, di akun facebook anonim saya ini, saya ikutan banyak komunitas menulis. Dan ruginya, saya jarang buka akun facebook itu, sehingga saya sering ketinggalan berita kalau ada tantangan menulis yang sering dibagikan teman-teman satu komunitas. Padahal, saya orangnya termasuk orang yang mudah tertantang, jadi ngerasa sayang aja kalau tantangan-tantangan yang ada dibiarin gitu aja.
Lagi-lagi saya ketinggalan info. Baru hari Senin lalu, saya buka kembali akun facebook abal-abal saya setelah sekian bulan gak saya pedulikan. Dan ternyata, ada satu tantangan menarik banget. Namanya #NulisRandom2015, dipelopori oleh nulisbuku.com (Selengkapnya lihat nulisbuku.com). Sialnya, itu dimulainya kemarin. Tanggal 1 Juni kemarin. Pas banget saya nemu tantangan itu, pas tantangan itu dimulai.
Berhubung secara jujur sayanya juga orang malesan nulis, saya merasa tertantang, lah. Berhubung kalau soal tulis menulis, saya gak terlalu bego, dan katanya boleh cuman separagraf juga. Enaknya lagi, gak ada syarat apapun untuk ikutan tantangan ini. Ya saya ikut lah. Masa enggak?
Males nulis. Itu kan alasan klasiknya buat para penulis, alasan yang bikin mereka gak produktif, dan parahnya lagi, bersembunyi di balik kata-kata yang indah kayak "Writer Block". Wuih, udah keren kayak bule aja pake bahasa Inggris, padahal mah bahasa kampungnya ya, males.
Nah, dari tantangan #NulisRandom2015 ini, para penulis dan blogger diajak buat mengasah otak mereka biar gak malas lagi buat nyari inspirasi dan kembali menulis. Mengasah gak harus langsung jadi tajam kok, tapi sedikit demi sedikit, kan lama-lama bisa jadi bukit, eh tajam, maksudnya. Nulisbuku.com berniat ngajakin kita-kita membiasakan otak untuk melakukan rutinitas menulis. Rajin menulis bikin kita gak mudah pikun, otak dibiasakan berpikir kritis, dan mungkin aja kita bisa menjadi cerdas secara perlahan-lahan. (LOL)
Oke, saya udah yakin seratus persen buat ikutan tantangan #NulisRandom2015. Siapa tahu, setelah saya ikutan, saya jadi makin lancar jodoh, kan ya? #plak
Gimana dengan kamu?
Untuk membaca tulisan saya, bisa dilihat di sini.